Panen raya hari ini telah dilaksanakan dengan gemilang
Para penguasa puas pada petikan tanaman para petaninya
Ucapan selamat dan rasa bangga tak henti–hentinya berkumandang
Setelah itu mereka pulang ke rumah dinas lalu tidur dengan nyenyaknya
Senyum para petani perlahan padam setelah para pejabat itu pergi
Karena mereka harus kembali berhadapan dengan hama dan tengkulak
Yang akan mencekik leher mereka, memeras keringat mereka sampai jadi darah
Bertahan hidup dengan sisa tenaga, peluh dan nafas yang mungkin tinggal sepenggal
Para penguasa tidak lagi peduli karena ritual telah dilaksanakan
Para petani sudah malas menagih janji penguasa saat kampanye di dusun mereka
Kedunguan penguasa itu telah membatu, bisa jadi otak mereka tinggal di tong sampah
Hati para petani telah mengeras, tak lagi percaya dengan janji, bahkan janji para nabi
Dasan Bangket, Lombok Utara – Nusa Tenggara Barat
2 April 2011
Kommentarer